A.
Kompetensi Dasar
Siswa
mampu menghitung Keliling dan Luas Layang-Layang
B.
Tujuan
Menemukan
Rumus Keliling Layang-Layang
Menemukan
Rumus Luas Layang-Layang
C.
Materi
Perhatikanlah dua gambar segitiga sama kaki berikut:
Pada gambar segitiga ABC dan segitiga ADC adalah segitiga sama
kaki. Panjang alas AD = panjang AB. Kemudian kedua segitiga tersebut diimpitkan
pada sisi alas AC , sehingga terbentuklah bangun segi empat yang baru seperti
gambar di bawah ini.
Layang-Layang ABCD
Bangun baru yang terbentuk di atas disebut layang-layang.
Jadi layang-layang adalah bangun segi empat
yang dibentuk dari dua buah segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang
diimpitkan.
a.
Sifat-Sifat Layang-Layang
1.
Dua Pasang sisi yang sepasang sama panjang
AB = BC dan AD = CD
2. Dua diagonalnya saling tegak
lurus dan yang satu membagi dua sama panjang diagonal yang lain AC ⊥
BD dan panjang AO = panjang OC
3. Sepasang sudut yang
berhadapan sama besar Besar ∠ BAD = besar ∠ BCD
4. Salah satu diagonalnya
adalah sumbu simetri. Diagonal BD membagi layang-layang ABCD menjadi dua bagian
sama besar yaitu segitiga bad dan segitiga BCD. Sedangkan diagonal AC tidak
membagi layang-layang ABCD menjadi dua bagian yang sama besar.
b.
Rumus Layang-Layang
1.
Keliling Layang-layang
Panjang keliling layang-layang adalah jumlah seluruh sisinya. Atau
dapat diasumsikan dengan:
Keliling Layang-Layang ABCD =
AB + BC + CD + AD
Karena AB = BC = s1 dan CD = AD = s2
Maka dapat dituliskan
Keliling Layang-Layang ABCD = 2
x s1 + 2 x s2
atau
Keliling Layang-Layang = 2 ( s1
+ s2)
Di mana, s1 = sisi
layang-layang 1 dan s2 = sisi layang-layang 2
2.
Luas Layang-layang
Untuk mencari luas layang-layang dapat menggunakan rumus luas
segitiga yaitu dengan menjumlahkan luas kedua segitiga sama kaki yang
membentuknya.
Luas layang-layang ABCD =
luas segitiga ABC + Luas segitiga ADC
= (1/2 x BO x AC) + (1/2 x OD x
AC)
= 1/2 x [(BO x AC) + (OD x AC)]
= 1/2 x [(BO + OD) x AC] =>
BD = BO + OD
Sehingga diperoleh
Luas layang-layang ABCD = 1/2 x BD x AC
Dengan BD = diagonal 1
dan AC = diagonal 2
D. Contoh Soal
1)
Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan
sebuah layang-layang dengan panjang sisi yang berdekatan berturut-turut adalah
9 cm dan 12 cm. Hitunglah keliling layang-layang tersebut!
Penyelesaian:
keliling layang dapat
dicari dengan menjumlahkan seluruh sisi layang-layang.
Keliling = 2 (BC + CD)
Keliling = 2 (12 cm + 9
cm)
Keliling = 2 (21 cm)
Keliling = 42 cm
2)
Perhatikan gambar layang-layang PQRS di bawah ini!
Jika ∠PQR
siku-siku, hitunglah luas layang-layang PQRS tersebut.
Penyelesaian:
Karena ∠PQR
siku-siku maka luas layang-layang tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumusluas segitiga, dengan alas = QR = 18
m dan tinggi = PQ = 13 m. Dari bangun layang-layang PQRS terdapat dua segitiga
siku-siku yaitu ΔPQR dan ΔPRS dengan luas yang sama, maka luas
layang-layang dapat dicari dengan menjumlahkan dua luas segitiga siku-siku
yakni:
Luas PQRS = Luas ΔPQR
+ Luas ΔPRS
Luas PQRS = 2 x Luas ΔPQR
Luas PQRS = 2 x ½ x QR x
PQ
Luas PQRS = 2 x ½ x 18 m
x 13 m
Luas PQRS = 234 m2
3)
Hitunglah luas layang-layang yang panjang diagonal-diagonalnya
sebagai berikut.
a. 8 cm dan 12 cm
b. 9 cm dan 16 cm
c. 15 cm dan 18 cm
d. 13 cm dan 21 cm
Penyelesaian:
a. Gunakan rumus luas
layang-layang:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 8 cm x 12 cm
L = 48 cm2
b. Gunakan rumus
luas layang-layang:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 9 cm x 16 cm
L = 72 cm2
c. Gunakan rumus
luas layang-layang:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 15 cm x 18 cm
L = 135 cm2
d. Gunakan rumus
luas layang-layang:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x 13 cm x 21 cm
L = 136,5 cm2
4)
Perhatikan gambar layang ABCD di bawah ini.
Jika panjang AC = 24 cm,
panjang BC = 20 cm dan luas ABCD = 300 cm2, maka tentukanlah panjang
AD dan keliling layang-layang ABCD.
Penyelesaian:
L = ½ x d1 x d2
L = ½ x BD x AC
300 cm2 =
½ x BD x 24 cm
BD = 300 cm2/12
cm
BD = 25 cm
BO = √(BC2 -
CO2)
BO = √(202 -
122)
BO = √(400 - 144)
BO = √(256)
BO = 16 cm
Sekarang cari panjang DO
yaitu:
DO = BD – BO
DO = 25 cm – 16 cm
DO = 9 cm
Dengan menggunkan rumus
Phytagoras maka panjang AD dapat dicari yaitu:
AD = √(AO2 +
DO2)
AD = √(122 +
92)
AD = √(144 + 81)
AD = √(225)
AD = 15 cm
Keliling bangun
layang-layang ABCD dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh sisi layang-layang
tersebut.
keliling = 2 (AD+BC)
keliling = 2 (15 cm + 20
cm)
keliling = 2 (35 cm)
keliling = 70 cm
5)
Diketahui luas suatu layang-layang adalah 192 cm2. Jika
diagonal d1 dan d2 memiliki perbandingan d1 : d2 = 2 : 3, tentukan panjang
diagonal d1 dan d2.
Penyelesaian:
Untuk mencari panjang
diagonal d1 dan d2 bisa kita gunakan rumus luas layang-layang yaitu:
L = ½ x d1 x d2
192 cm2 =
½ x d1 x d2
192 cm2 =
½ x d1 x d2
384 cm2 =
d1 x d2
Masing-masing panjang d1
dan d2 dapat dicari dengan konsep perbandingan dimana d1 : d2 = 2 : 3, maka
dapat kita misalkan: d1 = 2x dan d2 = 3x, dengan memasukan ke rumus luas
sebelumnya sehingga di dapat:
384 cm2 =
d1 x d2
384 cm2 = 2x x
3x
384 cm2 = 6x2
x2 = 384 cm2/6
x2 = 64 cm2
x = √64 cm2
x = 8 cm
Dengan memasukan
kepersamaan tadi maka panjang d1 dan d2 di dapat:
d1 = 2x = 2.8 cm = 16 cm
d2 = 3x = 3.8 cm = 24 cm